Mulutmu adalah harimau mu

Gaes kali ini gue akan membahas tentang "sindiran". Pastinya setiap orang pernah melakukan-nya, baik itu disindir maupun menyindir. Apalagi bagi kaum muda, masalah kecil, dibesar besarin lewat sindiran, terus di buat status di medsos, seaakan dirinya paling teraniaya. Niat nya sih buat cari muka, biar ada yang perhatian. Kalau ada yang perhatian, langsung deh curhat, bilang ini itu, yang jauh dari kata fakta, padahal dia gak sadar dia sedang curhat sama orang baru. Orang yang belum tentu bisa dia percayai. Seraharusnya kita sadar bahwa medsos itu bukan tempat untuk membeberkan masalah pribadi. Medsos itu tempat untuk mencari informasi bukan tempat untuk memancing emosi. Medsos itu tempat untuk berbagi kata motivasi bukan untuk saling memaki. Kalian juga pasti tau bahwa menyindir itu lebih enak dari pada disindir, terus apa dengan kalian menyindir orang yang kalian sindir akan baik baik saja?, tidak!! Di hati orang yang kita sindir, akan tumbuh rasa benci yang begitu besar. Banyak hal yang bisa dilakukan pihak yang merasa disindir, bahkan mereka bisa membuat kita mati konyol karena perkataan kita. Sindiran secara langsung juga bisa membuat mental teman kita berubah derastis. Saya tidak terlalu sefaham dengan orang yang mengatakan bahwa " lebih baik ceplas-ceplos di depan, dari pada hanya berani ngomong di belakang". Mungkin yang buat kata kata itu tidak mernah merasakan disindir didepan mukanya sendiri itu lebih menyayat hati dari pada sindiran yang tidak kita dengar secara langsung. Penyindir itu emang kebanyakan dari kaum hawa, tapi tak menuntup kemungkinan kaum adam piawai dalam menyindir. Memang benar cewek itu kalau ngomong udah roket yang sedang melesat ke luar angkasa, gak bakalan berhenti sebelum sampi tujuan. Hati seorang cewek itu lebih ringkih dari pada badanya. Tapi kadang ucapan seorang cewek lebih menyakitkan dari terkaman harimau. Bagi kita yang masih suka menyindir, hilangkan!!! Hilangkan hal yang sama sekali tidak membawa rasa puas, justru akan membuat perasaan kita menjadi was was. Gunakan mulut kita sebaik mungkin, kita tidak akan pernah tau, bahaya apa yang bisa datang ke kita yang disebabkan oleh kejinya suara yang keluar dari sebuah bibir yang lebarnya tak seberapa. Perbuatan menyindir hanya dilakukan oleh mereka yang bermental pengecut, yang tidak berani berkata to the poin ke orang yang di tuju, mengingatkan orang tidak dengan cara menyindir, ingatkan dengan perkataan yang baik, itu akan lebih manjur daripada menggunakan kata kata sindiran. Cintai hidup mu dengan jaga lisanmu. Cintai lisanmu dengan bekata kata yang indahtanpa harus menyakita perasaan orang lain.
itulah gues sedikit pengingat saja, bahwa mulut yang besarnya tak seberapa mampu merenggut hidupmu dengan begitu mengenaskan. Munggkin kata kata nya terlalu dalam, tapi ketahuilah masalah ini terlalu sensitif untuk kaum hawa.
Jangan lupa komen ya gues biar gue lebih giat nulis, dan buat masukan dalanm penulisan gue yang selanjutnya.😊